Sunday, April 24, 2011

Kadis Pendidikan Sumut dan Staf Ahli Tinjau UN di Nisel

Kadis Pendidikan Sumatera Utara Drs Syaiful Syafri MM bersama tim ahli dan staf melakukan monitoring Ujian Nasional (UN) ke Nias Selatan, Selasa (19/4). Peninjauan dipusatkan ke dua lokasi, SMA Negeri 1 Telukdalam dan SMK Negeri 1 Teluk Dalam di Jalan Pendidikan, Kabupaten Nias Selatan.

Kunjungan diawali meninjau di SMA Negeri 1 Telukdalam. Kadis Pendidikan Sumut didampingi Kadis Pendidikan Nisel, Herman H Laiya, SH Mhum dan Wakapolres Nisel, Kompol Junaidy disambut Kepala SMA 1 Telukdalam, Adili Batee, SPd dan Kepala SMA Negeri 1 Penayama, Martinus Telaumbana SPd SSos. Kedua kepala sekolah ini melapor kondisi pelaksanaan UN yang berjalan lancar. Di sekolah ini UN diikuti 178 siswa dengan rincian 166 dari SMA 1 Telukdalam dan 12 dari SMA 1 Penayama.

Dilaporkan juga soal kekurangan yang ada di antaranya minimnya guru olahraga, guru sosiologi, dan guru komputer dan teknisi laboratorium bahasa karena SMA Negeri 1 Telukdalam telah menjalin MoU dengan luar negeri.

Kadisdik Sumut Syaiful Syafri meminta agar kepala sekolah selalu membuat laporan dengan data-data yang lengkap yang ditujukan ke Bupati dan ditembuskan ke Dinas Pendidikan Sumatera Utara. Salah satunya terkait masalah rapor untuk tingkat SD hingga SMA. Sedangkan masalah guru, Dinas Pendidikan Provinsi akan mencarikan solusi dan menyiapkan pelatihan.

Kunjungan dilanjutkan ke SMK Negeri 1 Telukdalam. Rombongan disambut Kepala SMK Negeri 1 Telukdalam Drs Nofanolo Sarumaha.

Kadis mendapat penjelasan peserta UN 320 orang, dan seputar program studi keahlian Usaha Perjalanan Wisata, Teknik Komputer Jaringan, Administrasi dan Tataboga. Dari sekian program keahlian.

Syaiful minta agar program-program disesuaikan dengan kebutuhan dasar dan terpenting mampu mengurangi angka pengangguran sebagai keinginan Plt Gubsu Ir Gatot Pudjo Nugroho agar tamatan SMK mampu mengurangi pengangguran.

Sebelumnya, Kapolres Nias Selatan AKBP Leonardus Erick Bismo, SIK, SH diwakili Wakapolres, Kompol Junaidy, SH mengatakan sesuai perintah Kapolda Sumut terhadap lancarnya UN, Polres Nisel memberi perhatian khusus, bahkan untuk mengawal sampai di pulau-pulau terluar anggota polisi pun siap seperti di Pulau Hibala, Pulau Batu Timur, Pulau Telo. Di Nisel, katanya ada 5 Polsek dan semua anggota Polsek bekerja demi lancarnya UN.

Prioritas Kebutuhan

Staf Ahli Dinas Pendidikan Sumut, Dr Eng Indra, MSc menambahkan di Nias Selatan peningkatan produktivitas harus berdasarkan Sumber Daya Alam (SDA) dan berdasarkan prioritas kebutuhan. "Saya melihat untuk Nisel SDA cukup besar baik dari darat dan laut.Sayangnya pengelolaan SDA masih belum terlaksana dengan baik dan rendahnya produktivitas. Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan primer saja harus didatangkan dari luar pulau. Padahal, jika mau saja kebutuhan itu bisa dipenuhi sendiri.

Di sektor perkebunan, lanjutnya seharusnya masyarakat Nias bisa memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya sendiri seperti tomat dan cabai. "Kenapa kita tidak bisa mengolah SDA yang ada padahal alam luas dan subur," katanya.

Dari sektor perikanan,kata Ketua Prodi S2 dan S3 Pascasarjana USU banyak yang perlu dikembangkan perikanan, pariwisata dan bahari. Makanya, pengembangan SDM untuk SMK di sini belum harus berbasis sector SDA yang ada. "Bagaimana mengembangkan SDA dan mengemasnya bisa melalui media elektronik seperti membuat website sehingga dunia luar tahu. Apa sih potensi yang ada. Akhirnya mereka bias menklik dan tertarik untuk melihat dan berinvestasi. Kalau daerah lain ingin berinvesasi pasti akan melihat SDM untuk menggerakkan roda perusahaan sang investor. Ini tidak efektif dan butuh biaya mahal, maka diperlukan SDM putra daerah," katanya.

Disambut

Sehari sebelumnya, Kadis Pendidikan Sumut Syaiful Syafri setiba di Bandara Udara Binaka Gunung Sitoli disambut. Setibanya di Nisel mantan Kadis Sosial Sumut disambut Bupati Nias Selatan Drs Idealisman Dachi diwakili Drs Wakil Bupati Hukuasa Ndruru MAP dan Kadis Pendidikan Nisel Herman H Laia SH MHum.

Rombongan dijamu makan malam dengan acara kebesaran. Kadisdik mendapat penghormatan berupa anugerahi sebagai pahlawan pendidikan dengan mendapat pakaian kebesaran "Baju Kesatria Pemberani". Sedangkan rombongan lainnya mendapat kalung "Kalambumbu".

Syaiful juga berencana akan menyalurkan bantuan pembinaan PAUD tahun 2011 dan rehabilitasi SMK. Dia berharap Kepada Dinas Pendidikan Nias Selatan untuk membuat program-program dan menentukan lokasi bagi pengembangan PAUD.

Niat mantan Pj Bupati Batubara ini mendapat sambutan Pemkab Nisel. Wakil Bupati yang pernah menjadi staf Syaiful Syafri di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Sumut ini sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan Kadis Pendidikan Provinsi Sumut dalam memberikan beasiswa kepada siswa miskin tapi berprestasi dan dari keluarga kurang mampu.

1 comment:

Berilah komentar yang bersifat membangun karena kritikan addalah awal dari kebenaran