Monday, April 4, 2011

Jangan Lupakan Masyarakat Nias Utara (Janji adalah Utang)

Pasangan ENONI Edwar Zega-Fangato Lase, Mampu Memberi Tempat bagi Kasih dan Kuasa Allah
Perubahan bukan mimpi di siang bolong, tetapi perubahan adalah suatu mimpi yang harus diwujudkan dengan tindakan dan tentunya harus memiliki pribadi yang mampu dan berkualitas, ungkap tokoh masyarakat Nias Utara Ama Eta Harefa kepada Jarakpantau di Lotu.

Edward Zega dan Fangato Lase mampu memimpin Nias Utara 5 tahun ke depan, kita lihat dari kepribadian mereka yang takut akan Tuhan dan masyarakat Nias Utara sudah menguji kemampuan seorang pemimpin yang bukan hanya mimpi. Sebanyak 30 putra-putri Nias Utara yang telah diperjuangkan Edward Zega sewaktu memimpin Kepala BKD di Nias Utara.
Edward Zega telah menjalin hubungan di salah satu Universitas Negeri di Medan demi pendidikan putra-putri Nias Utara dan terbukti 30 orang telah kuliah di universitas tersebut.
Saya sebagai tokoh masyarakat Nias Utara menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat yang bisa membawa perubahan, bukan hanya sekedar mimpi di siang bolong, karena kita sepuluh tahun terakhir ini telah terpuruk akibat kepemimpinan yang tidak berpihak kepada rakyat.
Sementara itu, Ama Yosia Lase mengatakan, pasangan No 4 Edward Zega dan Fangato Lase sangat ideal dan layak menjadi pemimpin di kabupaten yang baru mekar ini, karena membangun suatu daerah otonom baru harus memiliki jiwa yang beriman untuk mewujudkan suatu perubahan.
Membangun pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa harus diawali dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk menjadi seorang “Pelayan”. Menjadi pemimpin di organisasi pemerintahan bukan untuk mencari keuntungan tetapi menjadi seorang Pelayan=ENONI yang bekerja untuk melayani masyarakat.
Menurutnya, bilamana melihat ke belakang kurun waktu ± 10tahun, kita dapat melihat kondisi dan fakta yang terjadi. Masyarakat di Nias Utara adalah masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, tetapi telah diracuni dengan berbagai kepentingan sesaat oleh kelompok tertentu, maka kami pasangan “ENONI” sebagai pelayan Masyarakat bekerja untuk membina dan meningkatkan kualitas keimanannya menurut keyakinan agama dan kepercayaan masing-masing, tegas tokoh masyarakat itu.
Pasangan yang dikenal dekat dengan elemen masyarakat luas itu, terpanggil untuk membuat perubahan di kabupaten yang kita cintai ini karena menurut pengamatan, pengalaman dan fakta bahwa selama ± 10 tahun terakhir, ini penyelenggaraan pemerintahan, dan pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sangat memprihatinkan, bahkan tatanan dan etika berpemerintahan telah rusak serta pemerintahan daerah telah dijadikan seakan-akan sebagai sebuah perusahaan, juga barangkali kalau tidak terjadi gempa bumi di Kepulauan Nias masyarakat tidak pernah melihat jalan hot mix, maka pasangan “ENONI” berupaya untuk segera merubah untuk memperbaiki dan menata kembali penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Emanuel Zebua SH mengatakan bahwa Nias Utara sebagai DOB merupakan peluang besar untuk meletakkan pondasi yang kokoh dalam penataan pemerintahan yang baik dan bersih. Pasangan “ENONI” sebagai pelayan kepada masyarakat akan bekerja membangun dengan niat yang tulus dan hati yang bersih untuk mewujudkan kepentingan masyarakat secara berkeadilan, karena kondisi pendidikan, kesehatan dan kondisi kehidupan sosial perekonomian masyarakat di Nias Utara masih rendah, maka harus segera diatasi secara arif dan bijaksana dengan mengoptimalkan berbagai sumber daya yang ada di n Nias Utara.
Wilayah Nias Utara masih banyak dikategorikan terisolir, maka harus segera diatasi melalui prioritas pembangunan peningkatan aksebilitas jalan/jembatan dan energi langsung kepada masyarakat yang selama ini telah diabaikan bahkan ditinggalkan.
“Kami keluarga Partai Damai Sejahtera mulai dari pengurus pusat sampai ke ranting mendukung sepenuhnya pasangan ini karena menurut penilaian kami pasangan ini yang mampu membuat perubahan terlihat dari namanya “ENONI”, pelayan kepada masyarakat. Inilah yang sosok pemimpin di Kabupaten Nias Utara 5 tahun ke depan,” katanya.
Setelah kami mempelajari Visi dan Misi kami pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara, Edward Zega dan Fangato Lase yang lebih dikenal dengan pasangan “ENONI” menyatakan bahwa filosofi yang terkandung dalam kata “ENONI” menjadi roh dalam pelaksanaan tugas, yakni: “Bahwa mereka ada dari masyarakat, bahwa mereka ada untuk masyarakat, bahwa mereka ada untuk menindaklanjut aspirasi masyarakat, bahwa mereka ada untuk melindungi masyarakat dan bahwa mereka ada untuk melindungi masyarakat, mereka ada untuk membawa perubahan, bagi kesejateran masyarakat”.
Uuntuk mewujudkannya visi dan misi pasangan “ENONI” sebagai pelayan yang beriman, mandiri dan sejahtera, masyarakat Nias Utara harus menjadi warga yang memiliki jiwa, akhlak dan budi pekerti yang baik menurut ajaran agama dan nilai-nilai sosial yang dianut dalam pola hidup yang rukun dan damai”.
Beriman adalah pelayan kepada masyarakat yang tidak membeda-bedakan suku, ras, golongan dan agama yang siap melayani masyarakat untuk membangun keserahteraan rakyat, karena apa yang kita lakukan harus beriring dengan iman, ketaqwaan kita kepada Tuhan karena itu adalah sumber kekuatan kita.
Mandiri mengandung makna bahwa segala potensi dan sumber daya yang dimiliki harus ditata dan dikelola untuk meletakkan dasar dan pondasi yang kokoh bagi keberlangsungan pemerintahan di Nias Utara yang bertanggungjawab baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.
Sejahtera, mengandung makna bahwa segala bentuk perubahan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nias Utara.
Kita sudah menguji kemampuan calon ini baik dari segi kepribadian maupun kemampuan menjalin hubungan komunikasi di berbagai aspek, kata Emanuel Zebua.
Pendeta Dr Etiknius Harefa M.Th MPdK Dosen Pasca Sarjana, mengatakan, Edward Zega dan Fangato Lase, sosok yang bisa membawa perubahan yang tidak menghancurkan Iman, tetapi yang menumbukan dan mendewasakanya. Suatu perubahan yang memberi tempat bagi kasih dan kuasa Allah yang membentuk hidup dan keperibadian yang utuh tidak menghancurkan solidaritas masyarakat adat dalam konteks fabanuasa dan fatalifusota, suatu perubahan yang menumbuh kembangkan potensi fahasara dodo dan falulu fohalowo, perubahan yang mewujudkan keseimbangan di segala aspek dan sektor kehidupan bermasyarakat, beragama, bernegara, yang mampu memberi kecerdasan dan kreatiitas berpikir kritis dan konstrutif, yang tidak hanya sekedar menganut dan menerapkan nila nilai baru, melainkan mampu mengkritisi dan menyeleksi nilai nilai tersebut secara konstruktif.
Menurut Pendeta yang sering disapa Ama Zakaria Harefa, pemimpin di Nias Utara ini yang mampu merubah pola pikir nilai-nilai budaya tradisional yang kita miliki yang harus dapat dikembalikan dalam jiwa masyarakat terutama untuk generasi muda terdapat kesan bahwa kewibawaan para tokoh adat kita menjadikan dan tidak progresif, akibatnya derasnya mental medernisme yang sudah melanda setiap sendi-sendi kehidupan masyarakat desa terutama keluarga.
“Saya yakin Edward Zega dan Fangato Lase mampu membuat perubahan itu semua untuk kesejahteraan masyarakat Nias Utara,” ucap Pendeta itu.
Hal serupa di katakan Ama Gilbert Zebua tokoh Pemuda Kecamatan Alasa bahwa pasangan ENONI mampu memimpin Nias Utara lima tahun ke depan karena terlihat dari sosok orangnya penuh dengan iman yang takut akan Tuhan maka segala sesuatu dikerjakannya akan mengingat Tuhan.
Kita membutuhkan figur daerah Nias Utara yang kapabel di bidang moral, mengasihi Tuhan lebih dari segalanya, berakar dan pelayanan gerejani dan pelayanan sosial kemasyarakatan. Seorang putra Nias Utara yang mampu mengajar rakyatnya membenci korupsi dan memiliki komitmen tinggi untuk membersihkan segala macam tindakan tersebut mulai dari korupsi waktu hingga korupsi uang negara yang seharusnya untuk rakyat.
Pasangan Edward Zega dan Fangato Lase yang disebut pasangan ENONI bisa membatasi diri karena mereka mampu memahami dengan baik prinsip pengembalaan yang menjadi konteks mayoritas kehidupan masyarakat Nias Utara, ucap tokoh pemuda itu.
Pasangan ENONI 5 tahun ke depan dalam penyelenggaraan pemerintah mampu membuka diri kepada masyarakat, pengayom yang tidak membeda-bedekan suku, ras, agama dan budaya karena mereka mampu membina hubungan dengan pemuda yang sudah terabaikan selama ini seakan dilupakan hak pemuda, tutur Ama Gilbert Zebua.
Pemuda Desa Sifahandro Kecamatan Sawo Ama Mita Gea mengatakan, sangat menginginkan perubahan di Kabupaten Nias Utara 5 tahun ke depan yang mampu bermasyarakat di setiap kecamatan dan desa. Mengetahui aspirasi masyarakat kalau pemimpin langsung datang di kecamatan dan desa melihat kondisi secara langsung. Saya yakin pasangan ENONI ini figur pemimpin daerah Nias Utara yang mampu menggerakkan suatu tim yang akan menghidupkan potensi perekonomian daerah dalam berbagai sektor, selanjutnya berani dan mampu membuka akses masuknya para investor dari luar daerah setelah lebih dahulu diperhitungkan secara matang tentang unsur potensi daerah yang manakah layak untuk dipromosikan kepada investor tersebut.
“Kita membutuhkan figur pemimpin daerah Nias utara yang berkomitmen tinggi dibidang pemberdayaan kwalitas SDM, bidang pendidikan dan kesehatan, dan mampu menggerakkan kembali masyrakat kita untuk mengembalikan kewibawaan lembaga adat yang sudah mulai pudar akibat pengaruh modernisasi dan budaya globalisasi,” tandas Ama Mita Gea.
Ditambahkannya, Edward Zega dan Fangato Lase mampu berperan aktif membina pendidikan di Nias Utara karena peran yang sudah terlihat berhasil dan sudah ditunaikan oleh lembaga pendidikan yang ada di tengah-tengah masyarakat kita selama ini. Perlu dipacu dan diberi muatan yang semakin kompetetif lembaga pendidikan kita, betapa pun sederhananya kita melahirkan pelajar yang memiliki potensi berdedikasi tinggi yang menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.
Pasangan ini mampu menerapkan pendidikan yang disertai dengan pelatihan keterampilan yang akan melahirkan tenaga kerja siap pakai bagi pembangunan daerah diberbagai sektor. Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di daerah kita, tidak hanya menyelenggarakan pelatihan keterampilan mampu mengoperasikan komputer dan perkantoran, tetapi juga bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan kesehatan serta pariwisata perlu mendapat prioritas baik program pengubahan yang berkesinambungan kedepan, kata Ama Mita mengakhiri.
Di tempat terpisah tokoh masyarakat Ama Zaroeli Gea mengatakan, bahwa kalangan masyarakat Nias Utara sangat mendukung pasangan Edward Zega dan Fangato Lase yang sebutannya pasangan ENONI karena mereka satu-satunya yang teladan dan pelayan bagi masyarakat, karena mereka dekat kepada masyarakat di berbagai aspek dan mampu menerapkan pendidikan anti korupsi, perlu diberikan sedini mungkin mulai dari sekolah dasar hingga ke sekolah menengah atas supaya terlahir genarasi terdidik yang baru yang bermoral tinggi dan kwalitas spritual yang terpuji dan teruji. Jika kelak menjadi pemimpin di Nias Utara 5 tahun kedepan.
Pasangan Edward Zega dan Fangato Lase mampu melahirkan pendidikan moral dan etika harus melahirkan generasi muda yang berdisiplin tinggi sebagai bahan dasar untuk menempah para pemimpin daerah dan pemimpin bangsa ke depan. Kwalitas disiplin individu yang memiliki sebagai hasil pembentukan lembaga sekolah mencitrakan kwalitas penyelenggaraan pendidikan di daerah kita ini. Kita membutuhkan figur Birokrat Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara yang bisa mengubah akibat keterpurukan yang selama ini yang martabat masyarakat seakan dilupakan oleh Pejabat yang berkepentingan.
Contohnya saja 50 CPNS sampai saat ini belum jelas nasibnya. Harapan kita kedepan kepada pasangan ENONI mampu menerapkan pendidikan Politik kepada Birokrat-birokrat demi terciptanya nasib kabupaten Nias Utara, ungkap Ama Zaroeli Gea.

No comments:

Post a Comment

Berilah komentar yang bersifat membangun karena kritikan addalah awal dari kebenaran