Monday, October 17, 2011

Yasona Laoly Ajak Masyarakat Gunung Sitoli Tingkatkan Pemahaman Terhadap Empat Pilar

Jakarta, ( Berita) – Anggota MPR RI Yasona H Laoly mengajak masyarakat Gunung Sitoli-Nias untuk lebih
meningkatkan pemahaman terhadap empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang merupakan jati diri bangsa Indonesia.
Dia mengingatkan tanpa pemahaman yang kuat terhadap Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tungal Ika, maka perbedaan etnik dan daerah yang seharusnya sebagai potensi kekuatan bangsa, malah bisa jadi pemicu konflik.
“Saya mencermati kondisi bangsa Indonesia saat ini, banyak generasi muda yang tidak paham lagi terhadap jati diri bangsa Indonesia,” kata wakil rakyat dari PDI Perjuangan, daerah pemilihan Sumut II ini, saat membuka soialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di Kantor Pemerintah Kota Gunung Sitoli, Nias, Sumut, Jumat (14/10), yang diikuti sekitar 150 guru anggota PGRI Kota Gunung Sitoli.
Yasona menjelaskan, kondisi bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam etnik, dan tinggal di seluruh daerah di Indonesia menjadi potensi kekuatan bangsa. Tapi, tanpa pemahaman yang kuat terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tnggal Ika, dan terjadi rasa kedaerahan yang tinggi dan saling membanggakan daeahnya masing-masing, maka potensi kekuatan bangsa itu malah bisa memicu konflik.
Maka , menurutnya, guna meningkatkan pemahaman terhadap empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tungal Ika yag merupakan jati diri bangsa Indonesa, MPR RI begitu gencar melalukan sosialisasi ke seluruh daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.
MPR RI, ujar Laoly, sudah melakukan sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di Gunung Sitoli, di Pulau Nias, pada periode 2004-2009 dan saat ini kembali melakukan sosialisasi yang sama di Gunung Sitoli.
Menurut dia, sosialisasi tersebut dilakukan MPR dengan pola presentasi, “training of trainer” (TOT), serta cerdas cemar empat pilar kepada pelajar SLTA.
Laoli berharap, sosialisasi yang diikuti para guru di Gunung Sitoli ini bisa diterima dengan baik dan disampaikan dengan baik pula kepada para siswa.
“Harapan saya para siswa juga bisa menerimanya dengan baik, sehingga menjadi generasi muda paham terhadap jati diri bangsa Indonesia. Para siswa tersebut bisa menjadi generasi muda yang menjadi obor yang menerangi generasi muda lainnya,” katanya.
Soialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di Gunung Sitoli ini juga dihadiri, Walikota Gunung Sitoli Martinus Lase MSP, Kapolresta Gunung Sitoli serta Dandim Gunung Sitoli.
Sedangkan Anggota MPR RI yang memberikan sosialisasi , disamping Laoly, yakni Sunmandjaja Rukmandis (Fraksi PKS MPR RI), Erik Satriya Wardhana (Fraksi Hanura MPR RI), serta Dani Anwar (Kelompok DPD RI di MPR RI).
Sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara itu diikuti sekitar 150 guru anggota PGRI Kota Gunung Sitoli.
Walikota Gunung Sitoli, Martinus Hase mengucapkan terima kasih kepada anggota MPR RI yang melakukan sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegaa di Kota Gunung Sitoli.
Pada kesempatan tersebut, Martinus mengajak generasi muda untuk lebih memahami nlai-nilai Pancasila untuk lebih menguatkan rasa cinta kepada bangsa dan negara Indonesia.
Menurtu dia, masyarakat Gunung Sitoli terdiri dari beragam etnik sehingga memungkikan terjadi konflik antar-etinik.
“Melalui peningkatan nilai-nilai Pancasila, maka bisa mencegah dan meredam kemungkinan yang tidak diharapkan tersebut,”

No comments:

Post a Comment

Berilah komentar yang bersifat membangun karena kritikan addalah awal dari kebenaran